“Kita bayangkan ribuan orang harus diterbangkan ke sana di tengah anggaran yang saat ini kita lagi tahu kondisinya,” kata mantan Wakil Gubernur Jawa Barat itu.
Menurutnya, kondisi keuangan negara saat ini menuntut sikap lebih bijak dalam mengalokasikan anggaran.
Dede juga menyinggung kebutuhan pembangunan infrastruktur penunjang jika perayaan digelar di IKN.
Ia menilai persiapan untuk menampung ribuan tamu undangan akan memerlukan investasi besar yang kurang efisien.
“Kalau di sana kan ingat enggak dulu, harus membangun wah sekian ribuan orang datang ke sana,” kata Dede.
Ia menekankan bahwa dari sisi efisiensi, perayaan HUT RI ke-80 lebih baik diselenggarakan di Jakarta saja.