Konsep “Jakarta Tumbuh ke Atas” ini menggabungkan fungsi layanan publik dan hunian, termasuk di atas gelanggang olahraga dan pasar.
Pramono menegaskan kapasitas fiskal Jakarta dalam APBD 2025 memungkinkan implementasi penataan kota multifungsi secara progresif.
Meski belum merinci lokasi spesifik, ia optimis konsep pembangunan vertikal menjadi strategi utama pengembangan tata ruang Jakarta ke depan.
Kementerian ATR/BPN sebelumnya telah merealisasikan dua KTV di Jakarta dengan menyediakan jaminan legalitas kepemilikan tanah bagi pemilik serta sarana dan prasarana pendukung yang memadai.