Jakarta– Waktu lima tahun menuju Pemilu 2029 dianggap terlalu singkat untuk sebuah kerja politik yang matang.
Hal itu ditegaskan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Herman Khaeron, dalam kunjungan internal ke berbagai daerah dalam rangka penguatan organisasi.
Hero, sapaan akrabnya, menekankan seluruh elemen partai dari pimpinan pusat hingga kader di tingkat daerah agar segera menghidupkan semangat kerja politik.
“Tahu-tahu sudah 2028, 2029. Mari konsolidasikan semua kekuatan,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang dirilis di Jakarta, Jumat (2/5/2025).
Ia menggarisbawahi perlunya soliditas organisasi untuk menghadapi kontestasi nasional ke depan.
Bukan hanya soal kekompakan struktural, tetapi juga kesigapan dalam menyiapkan sumber daya manusia yang akan tampil sebagai calon kepala daerah, calon legislatif, dan bahkan saksi di TPS.
“Petakan dengan baik. Rekrut dari sekarang. Pastikan loyalitasnya,” tandasnya, seraya mengingatkan, kerja-kerja elektoral tidak bisa dimulai terlalu dekat dengan hari pemilihan.
Khusus untuk wilayah-wilayah strategis seperti Aceh, Herman mendorong agar langkah-langkah konsolidasi dan penguatan dilakukan sejak dini.
Menurutnya, kesiapan struktural harus berjalan beriringan dengan pembinaan kader dan penajaman arah perjuangan partai.
Sementara itu, Deputi BPOKK DPP Partai Demokrat, Iwan Rinaldo Syarief, menambahkan, konsolidasi organisasi tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga ideologis.
Ia menekankan pentingnya pemahaman menyeluruh terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai yang telah mengalami perubahan.
“Semua struktur dari DPD hingga DPC harus menginternalisasi AD/ART terbaru. Dengan begitu, fondasi organisasi yang dulu dibangun oleh Kang Herman saat menjabat Kepala BPOKK bisa terus diakselerasi dan dioptimalkan,” ujar Iwan. ()
