Dia mengakui banyak pihak yang menyuarakan aspirasi terkait pergantian menteri tertentu. Namun dia yakin Presiden Prabowo memiliki pertimbangan objektif dalam menilai kinerja setiap anggota kabinetnya.
“Presiden tentu memiliki penilaian menyeluruh dan objektif mengenai siapa yang masih dibutuhkan dan siapa yang sudah waktunya diganti,” jelasnya.
Menurutnya, suara-suara terkait reshuffle merupakan bagian dari dinamika demokrasi yang wajar terjadi di ruang publik. Kendati demikian, keputusan akhir tetap berada di tangan presiden.
“Reshuffle bisa saja dilakukan kapan pun Presiden mau, tetapi keputusan ada di tangan Presiden,” pungkas Yan.