Jakarta — Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Zulfikar Suhardi, menyoroti urgensi pembenahan menyeluruh di sektor pariwisata nasional.
Dalam keterangannya di Jakarta, Senin (5/5), ia menegaskan pariwisata bukan sekadar urusan destinasi, tetapi memiliki efek berantai yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan penciptaan lapangan kerja.
“Pariwisata itu punya multiplier effect yang luar biasa. Ketika sektor ini tumbuh, dampaknya terasa sampai ke warung kecil, pengrajin lokal, hingga sektor transportasi. Maka semua pihak harus bergerak sejalan,” ujarnya.
Politisi asal Sulawesi Barat yang juga menjabat sebagai Sekretaris Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat ini menekankan perlunya kolaborasi antarpemangku kepentingan dalam memajukan pariwisata.
Mulai dari infrastruktur pendukung hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia dinilai sebagai fondasi utama untuk menciptakan ekosistem pariwisata yang berdaya saing tinggi.
Berdasarkan data Bank Indonesia, sepanjang tahun 2024 sektor pariwisata berhasil menyumbang devisa sebesar 16,71 miliar dolar AS.