JAKARTA – Partai Demokrat membentuk think tank bernama Badan Riset dan Inovasi Strategis (BRAINS) untuk memperkuat posisi tawar partai dalam memberikan masukan kebijakan kepada pemerintah dan DPR.
Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memimpin peluncuran policy brief perdana BRAINS di kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2026).
AHY menyebut BRAINS akan menghasilkan rekomendasi kebijakan strategis yang bisa dijadikan rujukan pemerintah maupun parlemen.
Langkah ini dinilai sebagai upaya Demokrat mempertahankan relevansi politik di tengah persaingan ketat antarpartai.
Diskusi perdana mengangkat tema Tarif Trump 2.0 & Fragmentasi Politik Global: Merespons Ketidakpastian, Memperkuat Kepemimpinan Indonesia yang menunjukkan ambisi Demokrat terlibat dalam wacana kebijakan ekonomi internasional.
“Kita harus terus hadir dengan gagasan, termasuk wawasan internasional. Hari ini kita membahas tentang dampak dari kebijakan Tarif Trump 2.0 dan fragmentasi ekonomi politik yang terjadi di dunia,” kata AHY.
Putra sulung Presiden keenam SBY ini mengaku telah menghadiri berbagai forum internasional di China dan Amerika Serikat untuk menarik investor infrastruktur ke Indonesia.
Pengalaman tersebut diklaim memberinya wawasan langsung tentang dinamika geopolitik global.
AHY menegaskan Demokrat tak hanya fokus memenangkan pemilu dan pilkada, tetapi juga berkontribusi dalam pemikiran strategis bangsa.
Partainya ingin menjadi jembatan aspirasi masyarakat ke tingkat eksekutif dan legislatif.