SERANG – Fraksi Partai Demokrat DPRD Banten menilai evaluasi 100 hari kerja kepemimpinan Gubernur Andra Soni dan Wakil Gubernur Dimyati belum dapat dijadikan parameter keberhasilan pemerintahan daerah.
Wakil Ketua Fraksi Demokrat DPRD Banten Taufik Arahman menyatakan, periode waktu tersebut terlalu singkat untuk mengukur pencapaian nyata sebuah pemerintahan yang baru dilantik.
“Bayi dalam kandungan ditiup roh saja usia 120 hari atau 4 bulan. Kalau 100 hari belum bisa dijadikan tolok ukur,” kata Taufik, Selasa (3/6/2025).
Meski demikian, politikus Demokrat ini mengapresiasi langkah-langkah awal yang telah diambil pasangan Andra-Dimyati dalam membangun fondasi pemerintahan yang solid.
Empat Strategi Utama Andra Soni
Taufik mengidentifikasi empat strategi utama yang sedang dijalankan pemerintahan baru Banten. Pertama, konsolidasi birokrasi untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang efektif dan berorientasi pelayanan publik.
Kedua, penanganan isu-isu mendesak seperti peningkatan layanan kesehatan di Labuan dan Cilograng, serta penyediaan fasilitas penghubung bagi masyarakat Banten yang dirujuk ke rumah sakit luar daerah.
Strategi ketiga adalah membangun sinergi dengan DPRD untuk mendapat dukungan politik dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, termasuk koordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta dan Jawa Barat untuk menyelesaikan permasalahan bersama.
Keempat, membangun komunikasi dengan bupati dan walikota se-Banten sambil melibatkan partisipasi publik dalam penyusunan dan pelaksanaan program APBD demi menjaga akuntabilitas dan transparansi.
Komitmen Realisasi Janji Kampanye
Fraksi Demokrat menilai Andra Soni menunjukkan komitmen serius dalam merealisasikan janji-janji kampanye, termasuk program sekolah gratis, Desa Tangguh, dan pembangunan infrastruktur jalan.
Taufik menyebut, Pemprov Banten di bawah kepemimpinan baru ini tengah menyiapkan pondasi kebijakan untuk menuntaskan persoalan-persoalan yang selama ini membayangi masyarakat.
“Integritas dan komitmen Gubernur untuk merealisasikan janji-janji kampanye, seperti sekolah gratis, Desa Tangguh, jalan bang andra dan lain sebagainya,” katanya.
Taufik berharap Banten dapat menjadi daerah yang lebih maju di bawah kepemimpinan Andra Soni sambil mengajak masyarakat untuk terus mengawasi jalannya pemerintahan.
“Mari kita semua terus awasi dan berikan masukan agar Banten sesuai harapan bersama,” harapnya.