Bangka– Penjaringan bakal calon (Balon) kepala daerah melalui Partai Demokrat di Kabupaten Bangka resmi ditutup pada Jumat sore, 9 Mei 2025.
Setelah satu bulan proses terbuka, DPC Partai Demokrat Kabupaten Bangka mengumumkan 10 nama yang telah mendaftarkan diri sebagai Balon Bupati, dan dua nama sebagai Balon Wakil Bupati.
Kepastian ini disampaikan Ketua Tim Penjaringan Demokrat Bangka, Hendra Yunus, dalam keterangannya kepada awak media.
Ia menjelaskan, proses pendaftaran yang dibuka sejak 9 April 2025 telah ditutup secara resmi.
Kini para kandidat akan masuk ke tahap verifikasi dan seleksi internal sebelum diusulkan ke DPP Partai Demokrat di Jakarta.
“Benar, sore ini kami tutup pendaftaran. Total ada 10 nama untuk posisi bupati dan dua untuk wakil bupati yang telah menyerahkan berkas sesuai mekanisme,” ujar Hendra.
Figur Beragam, Dari Mantan Bupati hingga Praktisi Hukum
Komposisi calon yang mendaftar berasal dari latar belakang profesi yang beragam. Di antara para balon bupati, terdapat mantan Bupati Bangka periode 2018–2023, H. Mulkan, serta nama-nama dari kalangan birokrat seperti Naziarto dan Yunan Helmi Yazid.
Sementara dari kalangan politisi, muncul figur-figur seperti Rustam Jasli, Dedi Yulianto, H. Usnen, dan H. Alfian.
Juga tercatat nama H. Aksan Visyawan, anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung yang ikut dalam bursa.
Kalangan profesional pun turut meramaikan, yakni Andi Kusuma dan Ahmad AlKaba.
Untuk posisi Balon Wakil Bupati, hanya dua nama yang resmi terdaftar. Mereka adalah Ranto Sendhu, mantan anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung, dan Budiyono, seorang praktisi hukum.
Seleksi Ketat Menuju Rekomendasi DPP
Dengan ditutupnya tahapan awal ini, Demokrat Bangka kini bersiap untuk menyaring nama-nama tersebut sebelum dikirimkan ke tingkat pusat.
Proses seleksi akan melibatkan evaluasi kelengkapan administrasi, rekam jejak, serta potensi elektoral masing-masing kandidat.
“Semua yang sudah menyerahkan berkas akan masuk ke dalam mekanisme penjaringan selanjutnya. Nantinya, yang dianggap memenuhi syarat dan sejalan dengan visi partai akan kami rekomendasikan ke DPP,” jelas Hendra.