Selain itu, kegiatan tersebut diyakini akan mengarahkan fokus penggunaan anggaran negara kepada pertumbuhan ekonomi daerah.
“Agar fokus anggaran pada pertumbuhan ekonomi daerah juga,” jelas Dede Yusuf, menegaskan manfaat strategis dari program retreat ini.
Menanggapi anggapan bahwa retreat kepala daerah tidak sejalan dengan kebijakan efisiensi anggaran, Dede Yusuf menekankan kegiatan tersebut tidak diselenggarakan di tempat mewah.
“Para kepala daerah datang dengan berbagai latar belakang profesi dan partai. Dan banyak para kepala daerah yang baru terpilih untuk pertama kalinya. Jadi retreat ini menurut saya tepat untuk dilakukan,” pungkasnya.