Dari Militer ke Politik: Kisah AHY yang Mencuri Sorot dalam Survei Kepuasan Publik

oleh -359 Dilihat
agus-harimurti-yudhoyono-bersama-keluarga
Kisah AHY: dari karier militer gemilang, kalah di Pilkada DKI 2017, hingga jadi menteri terbaik dalam Survei Indikator Politik 2025. Simak profilnya.
banner 468x60

Jakarta– Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, menjadi salah satu nama yang menonjol dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia terkait kepuasan masyarakat terhadap kinerja menteri.

Uniknya, popularitas AHY tidak lepas dari lika-liku kariernya yang dimulai dari dunia militer, kegagalan di Pilkada DKI Jakarta 2017, hingga akhirnya merangkak ke puncak politik nasional.

banner 336x280

Survei yang digelar pada 16–21 Januari 2025 ini menempatkan AHY di posisi ketiga, di bawah Sri Mulyani dan Erick Thohir, dengan margin kesalahan 2,9 persen.

Survei yang melibatkan 1.220 responden secara daring ini mengungkap bahwa kesadaran publik terhadap figur menteri menjadi faktor kunci penilaian.

“Sri Mulyani, Erick Thohir, AHY, serta Teddy Indra Wijaya masuk ke dalam daftar menteri berkinerja terbaik,” kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.

Profil AHY memang sarat dinamika. Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono ini memulai karier sebagai perwira TNI dengan segudang prestasi, termasuk lulus terbaik Akademi Militer (2000) dan Bintang Adhi Makayasa.

Namun, pada 2016, ia memilih mundur dari kemiliteran meski diprediksi karir militernya akan sangat cemerlang. Keputusan ini menjadi pintu masuknya ke dunia politik yang berliku. 

Kekalahan dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 tidak menyurutkan langkahnya. Pada 2020, AHY berhasil menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, partai yang sempat menjadi oposisi pemerintahan Jokowi selama hampir satu dekade.

Langkah strategisnya bergabung dengan koalisi pendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 membawanya kembali ke lingkaran kekuasaan.

Dalam waktu singkat, ia dua kali dipercaya sebagai menteri: pertama oleh Jokowi sebagai Menteri Agraria (2024), lalu oleh Prabowo sebagai Menko Infrastruktur. 

Popularitas AHY tidak bisa dilepaskan dari warisan politik ayahnya, tetapi juga upayanya membangun citra sebagai figur muda yang berani mengambil risiko.

“Dari karier militernya yang gemilang hingga kegagalan di Pilkada, publik melihatnya sebagai sosok yang resilient,” ungkap Ketua DPD Partai Demokrat NTB, Indra Jaya Usman (IJU), ketika dimintai pendapatnya. (*)