SBY juga menjelaskan eksplorasinya dalam seni tidak terbatas pada visual. Ia menulis puisi, menciptakan lagu, dan tengah menyelesaikan novel suspense. Dalam karyanya, tampak jelas bahwa unsur eksistensial, yakni soal harapan, kehilangan, dan harapan untuk pulih, menjadi benang merah yang kuat.
Menteri Riefky yang hadir bersama jajaran Kemenekraf menyatakan apresiasinya terhadap pendekatan SBY dalam berkesenian. Ia menilai karya-karya tersebut tidak hanya memiliki nilai artistik, tetapi juga kekuatan untuk menyembuhkan dan menginspirasi.
“Ini lebih dari seni. Ini adalah narasi pemulihan, keberanian, dan spiritualitas. Kami belajar bahwa seni dapat menjadi instrumen refleksi dan kekuatan jiwa,” kata Riefky.
Jadi kolumnis di Demokrat News!
Tulis apa saja, gaya bebas sesukamu. Cerita-cerita keseharian, pemikiran, atau perasaanmu. Baca ketentuannya di sini.
