Makassar – Nama Fatma Wahyuddin menguat dalam bursa calon Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Partai Demokrat Kota Makassar. Raihan suara 22.202 suara dalam Pemilu 2024 menjadi salah satu legitimasi politik yang mempertegas posisinya di internal partai.
“Saya tentu berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan dari berbagai pihak. Tapi saya juga memahami bahwa keputusan akhir ada di tangan DPP. Apapun hasilnya nanti, saya tetap siap mengabdi dan bekerja demi kemajuan partai,” ujar Fatma, Kamis (22/5).
Fatma aktif dalam struktur partai sejak 2012 sebagai Wakil Bendahara DPC. Karier politiknya menanjak dengan dua periode di DPRD Kota Makassar, hingga kini menjabat sebagai Sekretaris DPC Demokrat Makassar dan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sulsel periode 2024–2029.
“Saya hanya ingin terus memberi kontribusi terbaik. Jabatan adalah amanah, dan selama ini saya selalu berusaha menjalaninya bersama rekan-rekan kader,” katanya.
Meski disebut-sebut sebagai kandidat terkuat, Fatma memilih untuk bersikap hati-hati dan tidak memperlihatkan ambisi pribadi dalam proses seleksi ini.
“Kita serahkan ke DPP saja, yang penting kasih besar partai itu intinya,” ucapnya.
DPD Partai Demokrat Sulsel telah mengajukan tiga nama ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk mengisi posisi Plt Ketua DPC Demokrat Makassar. Mereka adalah Andi Januar Jaury Dharwis, Aliyah Mustika Ilham, dan Fatma Wahyuddin.
Perolehan suara Fatma yang mencapai 22.202 dalam Pemilu 2024 menjadi salah satu modal politik penting. Angka ini tak hanya menunjukkan kekuatan elektoralnya, tetapi juga menjadi bukti kepercayaan masyarakat terhadapnya.
Fatma menekankan pentingnya loyalitas terhadap partai. Ia menyebut “kasih besar partai” sebagai prinsip utama yang menjadi panduannya dalam berpolitik.
Andi Januar Serahkan Keputusan pada Pusat
Calon lain, Andi Januar Jaury Dharwis, turut angkat bicara. “Saya bukan hadir untuk berebut, hanya kaget nama saya ikut masuk sebagai calon yang diusulkan oleh Ketua DPD Demokrat Sulsel,” ujarnya, Selasa (20/5).
Meski mengaku terkejut, Januar menyatakan dirinya siap menerima apapun keputusan dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Saya menghargai dan mengapresiasi kepercayaan dari DPD Demokrat Sulsel. Ini merupakan tanggung jawab besar, dan sebagai kader, saya siap mendukung keputusan apapun dari DPP,” kata mantan anggota DPRD Sulsel tersebut.
Januar mengatakan dirinya merupakan deklarator sekaligus Ketua DPC Demokrat Makassar pertama. Meski tak lagi memiliki jabatan struktural, ia mengklaim masih aktif dalam aktivitas sosial dan pengabdian kepada masyarakat.
“Meski tanpa jabatan formal saat ini, saya tetap aktif dalam kerja-kerja sosial dan memperjuangkan nilai-nilai keadilan yang menjadi roh perjuangan Partai Demokrat,” tegasnya.
“Bagi saya, loyalitas tidak harus ditunjukkan lewat jabatan, melainkan dengan dedikasi yang konsisten untuk partai dan rakyat,” kata Januar.
