“Kami juga membuka ruang kolaborasi dengan Mizan dalam meningkatkan minat baca masyarakat,” tambahnya.
Kementerian Ekraf memposisikan diri sebagai akselerator untuk menghidupkan kembali potensi kekayaan intelektual di sektor penerbitan.
Pendekatan kolaboratif dan inovatif menjadi kunci dalam memperkuat daya saing industri penerbitan Indonesia secara berkelanjutan.
Industri penerbitan dianggap sebagai bagian integral dari ekosistem ekonomi kreatif yang turut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional di tengah tantangan teknologi dan digitalisasi.
Baca Juga:
Indonesia-Kanada Sepakati Tiga Kerja Sama Besar, Ekspor Diprediksi Capai Jadi 11,8 Miliar Dolar AS
Indonesia-Kanada Sepakati Tiga Kerja Sama Besar, Ekspor Diprediksi Capai Jadi 11,8 Miliar Dolar AS