Konferensi internasional ini akan mengangkat lima tema strategis yang mencerminkan transformasi besar pembangunan infrastruktur nasional.
Kelima tema tersebut meliputi revitalisasi infrastruktur dasar perkotaan, penguatan konektivitas antarwilayah, pembangunan infrastruktur berkelanjutan, perancangan infrastruktur yang tangguh terhadap perubahan iklim, serta strategi pembiayaan inklusif dan inovatif.
Menko AHY menekankan bahwa pembangunan konektivitas bukan sekadar persoalan infrastruktur fisik, melainkan komitmen negara untuk memastikan tidak ada wilayah yang tertinggal dalam pembangunan.
Pemerintah juga menargetkan peningkatan logistics performance index sebagai indikator kinerja pembangunan infrastruktur nasional.
“Inilah semangat pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Pemerintah akan terus hadir dengan solusi konkret untuk menghubungkan Indonesia secara utuh,” kata AHY.