PEKANBARU– Persoalan banjir yang kerap melanda Kota Pekanbaru menjadi pekerjaan rumah besar bagi kepemimpinan Walikota Agung Nugroho dan Wakil Walikota Markarius Anwar, meski keduanya mendapat apresiasi atas capaian 100 hari masa kerja.
Anggota Fraksi Demokrat DPRD Pekanbaru Muhammad Zahirsyah menyoroti kondisi banjir yang terjadi hanya dalam hitungan jam ketika hujan turun.
Politisi muda kelahiran 2002 ini mengungkapkan keprihatinannya setelah menyaksikan langsung kondisi banjir di wilayah Sungai Batak.
“Sekarang musim banjir. Banjir 1-2 jam sangat luar biasa banjirnya. Saya sempat jalan ke Sungai Batak itu hujan sebentar saja banjir dan jalan itu sudah tak nampak lagi,” kata Zahirsyah, Selasa (3/6/2025).
Zahirsyah menambahkan, kondisi banjir tersebut berpotensi menimbulkan kecelakaan karena pengendara tidak dapat melihat jalan dengan jelas.
Kekhawatirannya, masyarakat bisa masuk ke dalam lubang atau parit akibat genangan air yang menutupi permukaan jalan.
Meski demikian, Fraksi Demokrat DPRD Pekanbaru tetap memberikan apresiasi terhadap kinerja pasangan Agung Nugroho-Markarius Anwar yang telah 100 hari memimpin Pekanbaru sejak dilantik 20 Februari 2025.
Salah satu kebijakan yang dinilai berhasil adalah penurunan tarif parkir kendaraan bermotor. Tarif parkir sepeda motor diturunkan menjadi Rp 1.000, sementara mobil menjadi Rp 2.000.
Menurut Zahirsyah, kebijakan tersebut langsung dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
“Kebijakan penurunan parkir itu langsung dirasakan masyarakat dan sangat membantu. Itu sangat luar biasa, bukan hanya beberapa golongan saja, tetapi seluruh masyarakat,” ungkapnya.