JAKARTA– Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mendistribusikan ribuan paket daging kurban kepada 2.316 penerima dalam peringatan Idul Adha 1446 Hijriah, Minggu (8/6).
Program kurban tahun ini berhasil menghimpun 80 ekor sapi dan 19 ekor kambing dari kontribusi pegawai dan mitra.
Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Ossy Dermawan menekankan kegiatan kurban bukan sekadar ritual keagamaan, melainkan refleksi komitmen birokrasi dalam melayani publik.
Menurut dia, nilai kurban harus dimaknai sebagai kesiapan melepas kepentingan pribadi untuk kepentingan masyarakat.
“Kurban bagi insan ATR/BPN bisa berarti kesiapan untuk menanggalkan kepentingan pribadi, untuk bekerja melayani masyarakat, menyelesaikan konflik pertanahan, menata ruang, dan memberikan keadilan agraria,” kata Ossy saat mewakili Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid.
Program bertema “Tingkatkan Kepedulian Berbagi Bersama Qurban ATR/BPN” ini menjadi wujud nyata semangat gotong royong dalam pelayanan publik.
Kegiatan dihadiri sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN, serta diikuti secara daring oleh para penyumbang hewan kurban.
Ossy menegaskan momentum Idul Adha harus dijadikan bahan perenungan tentang nilai ketaatan dan pengabdian.
“Idul Adha bukan sekadar perayaan. Ini adalah momentum menapaktilasi ketundukan dan keikhlasan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail,” ujarnya.
Dalam penutupan acara, dilakukan penyerahan simbolis hewan kurban kepada Ketua DKM Masjid Nururrahman sebagai representasi komitmen berkelanjutan kementerian dalam program kepedulian sosial.
Ketua Pelaksana Kurban Prasetyo Wiranto melaporkan sebanyak 47 ekor sapi dan 17 kambing dikurbankan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Nabung Qurban dan RPH ABA Farm untuk distribusi internal kepada pegawai kementerian.
Sementara untuk distribusi eksternal, 33 ekor sapi dan 2 kambing disalurkan ke berbagai lembaga di seluruh Indonesia, termasuk masjid, pondok pesantren, panti asuhan, lembaga amil zakat nasional, serta masyarakat sekitar kantor.
Distribusi juga menyasar mitra TNI-Polri dan penghuni perumahan BPN.
