Atasi Rob dan Kemacetan Pantura, Tol Semarang-Demak di Atas Laut Capai 44 Persen

oleh -837 Dilihat
oleh
Pembangun Tol Demak Semarang
Progres pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Kaligawe-Sayung yang dibangun di atas laut telah mencapai 44,26 persen per Juni 2025. Tol sepanjang 10,64 km ini terintegrasi dengan tanggul laut untuk mengatasi banjir rob di Semarang.

Kementerian PU tidak hanya mengandalkan tol terintegrasi tanggul laut. Pemerintah juga membangun sistem pengendali banjir Tenggang-Sringin Tahap 1 yang mencakup enam unit rumah pompa berkapasitas total 81 meter kubik per detik dan tanggul sungai sepanjang 10,53 kilometer.

Infrastruktur pengendalian air ini dirancang untuk melindungi area seluas 4.429 hektare yang meliputi Kecamatan Pedurungan, Gayamsari, dan Gemuk. Total populasi yang akan terlindungi mencapai 254.546 jiwa atau setara 119.781 kepala keluarga.

Komponen penting lainnya adalah pembangunan dua kolam retensi di Tol Semarang-Demak Seksi 1C. Kolam Retensi Terboyo yang terluas mencapai 189 hektare dilengkapi tanggul sepanjang 6,55 kilometer, enam unit pompa air axial vertical berkapasitas 5 meter kubik per detik, dan dua unit pompa submersible berkapasitas 500 liter per detik.

Kolam Retensi Sriwulan yang lebih kecil seluas 28 hektare dengan tanggul 2,10 kilometer juga dilengkapi empat unit pompa axial vertical berkapasitas 5 meter kubik per detik dan dua unit pompa submersible berkapasitas 500 liter per detik.

Kombinasi infrastruktur ini diharapkan menjadi solusi komprehensif bagi permasalahan yang telah lama mengancam aktivitas ekonomi dan kehidupan masyarakat di wilayah pesisir utara Jawa Tengah.

Jadi kolumnis di Demokrat News!
Tulis apa saja, gaya bebas sesukamu. Cerita-cerita keseharian, pemikiran, atau perasaanmu. Baca ketentuannya di sini.