JAKARTA – Ambon berhasil meraih predikat tertinggi “Excellent” dalam evaluasi berkala UNESCO Creative Cities Network tahun ini. Pencapaian gemilang ini memperkuat posisi Ambon sebagai anggota jejaring Kota Kreatif UNESCO bidang musik sejak 2019.
Keberhasilan tersebut ditandai dengan hadirnya karya kolaboratif berjudul “Papa Mama Pung Pasang” yang lahir dari program AKTIF (Akselerasi Kreatif) Kementerian Ekonomi Kreatif.
Lagu yang ditulis Gian Tomasoa dan dibawakan Willy Sopacua bersama Kaihulu Band ini menjadi representasi kekuatan musik lokal yang mampu menyentuh nilai universal.
“Industri musik Indonesia tidak harus selalu dimulai dari pusat,” ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya, Jumat (25/7/2025).
Menurutnya, Ambon telah membuktikan bahwa kreativitas daerah bisa menjadi mesin pertumbuhan ekonomi nasional yang baru.
Karya musik ini melampaui sekadar hiburan, melainkan media penyambung nilai dan tradisi antar generasi.
Direktur Musik Mohammad Amin menegaskan bahwa pengembangan talenta musik Ambon difasilitasi melalui berbagai program komprehensif, mulai pelatihan manajemen musisi hingga jejaring internasional.
Deputi Bidang Kreativitas Media Agustini Rahayu menjelaskan program AKTIF memberikan fasilitasi produksi video klip musik serta dukungan distribusi dan eksposur.
“Kami hadir bersama komunitas, agar ekosistem musik di daerah terus berkembang secara menyeluruh,” katanya.
Kementerian Ekraf berencana memperluas inisiatif serupa ke kota-kota lain untuk memastikan pertumbuhan industri musik Indonesia yang inklusif dan merata.
Komitmen ini sejalan dengan visi membangun ekonomi kreatif sebagai motor penggerak perekonomian nasional yang berkelanjutan.