AHY Raih Angka Kepuasan Tertinggi dalam Survei Terkini

oleh -353 Dilihat
Menkoinfra Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meraih tingkat kepuasan publik tertinggi sebesar 70,8 persen berdasarkan survei The Republic Institute.
banner 468x60

Mataram – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meraih tingkat kepuasan publik tertinggi sebesar 70,8 persen berdasarkan survei The Republic Institute.

Hasil riset yang digelar pada 18-25 Januari 2025 ini menempatkan AHY di posisi puncak di antara seluruh menteri koordinator di Kabinet Prabowo-Gibran. 

banner 336x280

Survei melibatkan 1.400 responden dengan metode Stratified Random Sampling berbasis data Badan Pusat Statistik (BPS) dan margin of error 2,6 persen.

Peneliti Utama The Republic Institute, Dr. Sufyanto, S.Ag., M.Si., menyatakan, AHY dinilai sukses mempercepat pembangunan infrastruktur nasional dan pemerataan pembangunan di berbagai wilayah.

“Kinerjanya sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (7/2). 

Di bawah AHY, Menko Pangan Zulkifli Hasan menempati posisi kedua dengan kepuasan 70,3 persen, disusul Menko Polhukam Budi Gunawan (65,2 persen), dan Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (61,9 persen).

Secara keseluruhan, 82,2 persen masyarakat menyatakan puas dengan 100 hari kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran. 

Publik juga memberikan respons positif terhadap Program Astacita, visi strategis menuju Indonesia Emas 2045.

Di sektor ekonomi, 81,5 persen responden mengapresiasi kebijakan swasembada pangan dan penghapusan utang macet bagi UMKM, petani, serta nelayan.

Sementara di sektor sosial, program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan layanan kesehatan gratis meraih apresiasi tertinggi (87,7 persen). 

Sejumlah menteri teknis juga mencatatkan nilai tinggi, seperti Menteri Pendidikan Abdul Mu’ti (76,4 persen), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (75,7 persen), dan Menteri Desa Yandri Susanto (75,5 persen).

Menteri Agama Nasaruddin Umar (74,5 persen) juga dianggap berhasil atas upaya menjaga harmoni antarumat beragama dan menekan biaya haji. 

“Survei ini bersifat independen dan transparan, menjadi refleksi awal bagi pemerintahan untuk melanjutkan agenda prioritas,” ucap Sufyanto. (*)