JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan keselamatan lalu lintas menjadi bagian agenda prioritas nasional yang dikawalinya. Pernyataan ini disampaikan terkait penetapan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional yang jatuh pada 19 September 2025.
AHY menyambut positif lahirnya hari bersejarah tersebut. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan arah kebijakan pemerintah untuk mewujudkan transportasi yang aman, modern, dan terintegrasi.
“Keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan adalah fondasi penting dalam pembangunan infrastruktur transportasi,” kata AHY dalam keterangan yang diterima, Sabtu (12/9/2025).
Ia menekankan fokus pemerintah tidak hanya pada pengurangan kesalahan manusia, tetapi juga perbaikan armada dan pemeliharaan sarana.
Penetapan hari bersejarah ini merupakan hasil kerja keras Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho. Inisiatif tersebut mendapat dukungan penuh dari lima pilar Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) yang meliputi Bappenas, Kementerian PU, Kementerian Perhubungan, Polri, dan Kementerian Kesehatan.
Wacana penetapan Hari Keselamatan LLAJ sudah bergulir puluhan tahun sejak lahirnya RUNK. Namun baru tahun ini komitmen bersama akhirnya terwujud menjadi kenyataan.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan keselamatan kendaraan dan moda transportasi menjadi aspek vital. Kemenhub berkomitmen meningkatkan standar uji kendaraan dan memperkuat regulasi angkutan umum untuk mendukung keberhasilan hari bersejarah tersebut.
Pemerintah optimis penetapan Hari Keselamatan LLAJ Nasional akan meningkatkan kesadaran dan budaya keselamatan di jalan. Dengan sinergi lima pilar RUNK, angka kecelakaan diharapkan dapat ditekan dan kualitas keselamatan transportasi nasional semakin meningkat.