Iftitah menyebut konsep “how to win the heart and mind of the people” atau merebut hati dan pikiran rakyat sebagai pembelajaran terbesar dari studinya. Dia berharap hasil penelitiannya dapat memperkaya literatur ilmu politik Indonesia dan berkontribusi merancang demokrasi yang lebih inklusif.
Selain AHY, sidang juga dihadiri sejumlah pejabat tinggi lainnya, antara lain Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan, dan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono.
Tim promotor dipimpin Mudiyati Rahmatunnisa dengan anggota Arry Bainus dan Ahmad Khoirul Umam. Sementara tim penguji terdiri dari Burhanduddin Muhtadi, Budhi Gunawan, Wawan Budi Darmawan, dan Widya Setiabudi.