JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap fakta mengejutkan soal penanganan kendaraan Over Dimension and Over Load (ODOL).
Para pengemudi selama ini justru menjadi korban sistem, bukan dalang utama masalah muatan berlebih.
“Para pengemudi sering menjadi korban sekaligus disalahkan saat kecelakaan terjadi, padahal mereka hanya menjalankan tugas di tengah kesejahteraan yang minim,” tukas AHY dalam rapat koordinasi di Kantor Kemenko Infrastruktur, Jumat (18/7/2025).
Menko AHY mengaku prihatin dengan nasib ribuan pengemudi yang terpaksa membawa muatan berlebih demi mencari nafkah. Mereka kerap menjadi kambing hitam ketika terjadi kecelakaan, padahal hanya menjalankan perintah majikan dengan upah pas-pasan.
Pemerintah kini mengubah strategi penanganan ODOL dengan fokus utama melindungi kesejahteraan pengemudi.
Dari sembilan rencana aksi nasional kebijakan Zero ODOL, tiga prioritas ditetapkan, yakni pengawasan dan penindakan kendaraan ODOL, penguatan perlindungan tenaga kerja pengemudi, serta harmonisasi peraturan perundang-undangan.