YOGYAKARTA – Pemerintah mengajak perguruan tinggi dan dunia usaha bekerja sama membangun infrastruktur Indonesia yang adil dan ramah lingkungan.
Ajakan tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono saat mengisi kuliah umum di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Rabu (8/10/2025).
Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk pemerataan pembangunan.
“Kita semua harus menjadi bagian dari pendekatan kolaboratif antara pemerintah, akademisi, dunia bisnis, media, dan komunitas,” kata AHY.
Menurut AHY, kerja sama ini penting agar pembangunan menyentuh seluruh wilayah Indonesia. Ia juga menyoroti peran kampus sebagai penghasil inovasi yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat.
“Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi harus kita kejar, tapi tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan,” ujarnya.
AHY menilai inovasi berbasis sains dan teknologi dari kampus dapat menghadirkan solusi pembangunan yang berkelanjutan. Ia mengapresiasi UGM sebagai mitra strategis pemerintah dalam memajukan infrastruktur nasional.
Selain soal kolaborasi, AHY menyampaikan pemerintah tengah memperbaiki infrastruktur transportasi menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Koordinasi dilakukan dengan kementerian dan pemerintah daerah.
“Kami ingin memastikan jalan-jalan nasional, provinsi, hingga kabupaten dalam kondisi baik dan aman menjelang Nataru,” katanya.
AHY juga meminta kepala daerah mengawasi penerapan standar bangunan di wilayahnya. Hal ini untuk mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan.
“Para gubernur, wali kota, dan bupati harus aktif mengawal pelaksanaan aturan teknis agar tidak terjadi lagi kejadian serupa,” tegasnya.
Dalam kunjungan tersebut, AHY didampingi Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah, Agraria, dan Tata Ruang Nazib Faizal, serta Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Rachmat Kaimuddin.
