JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak seluruh elemen bangsa membawa spirit kurban untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan adil. Hal ini disampaikannya usai melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (6/6/2025) pagi.
AHY yang tampil mengenakan jas dan peci hitam dengan sarung abu-abu gelap hadir bersama istri, Annisa Pohan Yudhoyono. Ia mengikuti salat berjamaah yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto bersama ribuan jamaah lainnya.
“Kita melakukan kontemplasi sebagai umat Islam dan bangsa Indonesia untuk dapat membawa nilai-nilai kurban guna mewujudkan masyarakat yang semakin sejahtera dan adil,” kata AHY setelah salat.
Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono ini menjelaskan makna kurban memiliki dua dimensi penting. Pertama, hubungan vertikal antara manusia dengan Allah SWT sebagai Sang Pencipta. Kedua, hubungan horizontal dengan sesama manusia.
AHY menegaskan bahwa spirit pengorbanan tidak hanya berlaku untuk sesama umat Islam, tetapi juga untuk seluruh anak bangsa. Menurutnya, nilai-nilai kurban harus menjadi pedoman hidup, termasuk dalam pengabdian kepada negara.
“Spirit kurban ini harus menjadi pedoman dalam hidup kita, termasuk dalam pengabdian kita untuk negara,” tegas mantan perwira TNI AD ini.
Dalam kesempatan yang sama, AHY mengungkapkan rasa syukurnya dapat menjalankan ibadah salat Idul Adha dengan khusyuk. Ia menyebut Masjid Istiqlal sebagai tempat yang penuh kemuliaan untuk melaksanakan ibadah bersama Presiden, para tokoh, alim ulama, dan masyarakat.
Selain AHY, sejumlah pejabat tinggi negara juga menghadiri salat Idul Adha di Masjid Istiqlal. Di antaranya Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla.