JAKARTA – Pemerintah menargetkan 65 unit Sekolah Rakyat (SR) siap beroperasi pada tahun ini sebagai bagian dari upaya memutus mata rantai kemiskinan ekstrem di Indonesia.
Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan program Sekolah Rakyat dirancang khusus untuk memberikan akses pendidikan gratis kepada anak-anak dari keluarga miskin, mulai dari tingkat SD hingga SMA.
“Target kami adalah di tahun ini, 65 sekolah rakyat sudah siap. Dalam waktu dekat, sudah dirapikan bersama dengan teman-teman dari Kemensos,” kata Herzaky dalam diskusi bertajuk Kinerja Pemerintah dan Optimisme Publik di Jakarta, Sabtu (31/5/2025).
Program ini menjadi salah satu kebijakan prioritas Presiden Prabowo Subianto yang berdampak langsung pada masyarakat, bersama dengan program cek kesehatan gratis dan Makan Bergizi Gratis (MBG).
Herzaky menjelaskan, Sekolah Rakyat tidak hanya berfungsi sebagai penyedia layanan pendidikan, tetapi juga sebagai instrumen strategis untuk memperkuat fondasi perekonomian nasional.
Dengan memutus siklus kemiskinan melalui pendidikan, program ini diharapkan dapat menciptakan generasi yang lebih produktif dan mandiri secara ekonomi.
Menurut Herzaky, fokus utama pemerintahan Prabowo adalah merealisasikan visi-misi dan program kerja yang telah dicanangkan.
Ia menegaskan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama seluruh kader partai siap mendukung penuh berbagai kebijakan pemerintah.
“Bagaimana agar amanah yang telah diberikan oleh rakyat bisa benar-benar kembali lagi kepada rakyat dengan manfaat yang semaksimal mungkin,” ucap Herzaky.
