63 Jembatan Gantung Akan Dibangun pada 2026 untuk Putus Isolasi Daerah Terpencil

oleh -455 Dilihat
oleh
Jembatan Gantung Minasa Upa Sulawesi Selatan
Jembatan Gantung Minasa Upa dengan bentang 102 meter di Sulawesi Selatan, salah satu dari 50 jembatan gantung yang diselesaikan Kementerian PU pada 2025.
banner 728x90

JAKARTA – Pemerintah menyiapkan anggaran Rp630 miliar untuk membangun 63 jembatan gantung di seluruh Indonesia pada tahun 2026.

Program ini merupakan upaya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memutus mata rantai isolasi geografis yang selama ini menghambat kemajuan daerah terpencil.

Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan, keberadaan jembatan gantung akan mengubah peta aksesibilitas nasional. Masyarakat yang selama ini terjebak jalur memutar tidak efisien kini mendapat solusi konkret untuk mempercepat aktivitas sehari-hari.

banner 336x280

“Kehadiran jembatan gantung ini diharapkan memberikan dampak nyata dalam mempercepat aktivitas masyarakat, terutama dalam mendukung kegiatan ekonomi, pendidikan, dan pelayanan publik,” ujar Dody.

Strategi pembangunan jembatan gantung ini sejalan dengan implementasi PU 608 yang mendukung visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Fokus utamanya adalah pemerataan pembangunan dan peningkatan akses desa menuju pusat-pusat ekonomi yang selama ini sulit dijangkau.

Dampak ekonomi dari pembangunan infrastruktur ini sangat signifikan bagi petani dan pelaku usaha kecil. Jembatan gantung akan memangkas waktu dan biaya transportasi hasil pertanian ke pasar, sekaligus membuka peluang ekonomi baru di wilayah yang sebelumnya terisolasi.

Tidak hanya aspek ekonomi, jembatan gantung juga menjadi jembatan literal menuju layanan publik. Akses terhadap sekolah, pasar, dan kantor pemerintahan yang terpisah sungai atau jurang kini menjadi lebih mudah dijangkau oleh masyarakat.

banner 336x280

Penentuan 63 titik lokasi pembangunan akan melalui serangkaian kajian teknis komprehensif dan survei lapangan mendalam. Pemerintah mempertimbangkan berbagai aspek mulai dari potensi ekonomi, tingkat keterisolasian wilayah, hingga kondisi teknis geografis setempat.

Spesifikasi teknis jembatan gantung disesuaikan dengan karakteristik medan. Bentang jembatan berkisar antara 30 hingga 200 meter dengan lebar standar 1,8 meter, memungkinkan pejalan kaki dan sepeda motor melintas dengan aman.

Sementara itu, tahun 2025 menjadi periode penyelesaian 50 jembatan gantung yang sedang dalam tahap konstruksi. Beberapa di antaranya telah rampung dan siap dioperasikan untuk melayani masyarakat.

Sulawesi Selatan menjadi salah satu provinsi yang mendapat prioritas dengan 8 jembatan gantung baru. Jembatan Gantung Kanjero sepanjang 68 meter dan Jembatan Gantung Poton 36 meter di Kabupaten Luwu Utara sudah mulai beroperasi.

Di Kabupaten Wajo, masyarakat kini dapat memanfaatkan Jembatan Gantung Lamangiso (68 meter) dan Jembatan Gantung Jauh Pandang (51 meter). Sementara itu, Jembatan Gantung Minasa Upa dengan bentang 102 meter menjadi yang terpanjang di antara pembangunan tahap ini.

Program pembangunan jembatan gantung akan terus menjadi prioritas strategis Kementerian PU. Inisiatif ini merupakan bagian integral dari upaya memperkuat konektivitas nasional dan mewujudkan visi Indonesia Sentris yang lebih merata dan berkeadilan.

banner 728x90