JAKARTA – Sebanyak 531 pemerintah daerah di seluruh Indonesia telah mengajukan 3.136 usulan proyek perbaikan jalan daerah kepada Kementerian Pekerjaan Umum. Pengajuan tersebut merupakan respons terhadap Instruksi Presiden Nomor 11 Tahun 2025 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah untuk Mendukung Swasembada Pangan dan Energi.
Data Kementerian PU menunjukkan seluruh usulan masuk hingga batas akhir tanggal 22 Juli 2025. Usulan-usulan tersebut kini dalam tahap verifikasi untuk menentukan daftar prioritas berdasarkan nilai manfaat ekonomi, dukungan swasembada pangan, dan konektivitas kawasan.
Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan pemerintah telah menyiapkan anggaran sekitar Rp4 triliun untuk program ini. Dia menargetkan pelaksanaan fisik dimulai pada awal kuartal ketiga 2025.
“Masih banyak sawah-sawah kita saat panen kesulitan dibawa ke pasar-pasar terdekat,” kata Menteri Dody menjelaskan urgensi program tersebut.
Dia menekankan infrastruktur berbasis masyarakat ini harus segera direalisasikan untuk membuka potensi ekonomi daerah.
Prioritas penanganan jalan daerah difokuskan pada peningkatan produktivitas kawasan pangan dan kelancaran distribusi energi.
Menteri Dody berharap akses jalan yang lebih baik dapat memperlancar distribusi hasil pangan, menurunkan biaya logistik, dan membuka peluang investasi baru di daerah.
Program ini sejalan dengan implementasi strategi PU608 dan mendukung visi Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045.
Menteri Dody berharap perbaikan konektivitas jalan daerah dapat mengoptimalkan potensi ekonomi yang selama ini belum tergarap maksimal di berbagai wilayah Indonesia.
