JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum akan membangun 2.200 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) hingga 2025 untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis pemerintahan Prabowo Subianto.
Hal itu dibahas dalam pertemuan Menteri PU Dody Hanggodo dengan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, Rabu (16/7/2025).
Pembangunan dapur-dapur tersebut menjadi kunci implementasi salah satu janji kampanye utama Presiden Prabowo dalam Asta Cita.
Kementerian PU akan menyediakan infrastruktur fisik, panduan teknis konstruksi, hingga standarisasi bangunan untuk memastikan kualitas dan keseragaman fasilitas di seluruh Indonesia.
“Pembangunan dapur MBG adalah tanggung jawab bersama,” tegas Menteri Dody.
Ia menekankan bahwa kehadiran Kementerian PU dari sisi infrastruktur akan mempercepat distribusi program secara merata ke berbagai wilayah.
Dadan Hindayana mengungkapkan prioritas pembangunan akan difokuskan pada daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Pengelolaan dapur nantinya menggunakan skema swakelola untuk memastikan keberlanjutan operasional di tingkat lokal.
Rencana pembangunan masif ini sejalan dengan visi PU 608 yang menargetkan penurunan ICOR di bawah 6, pengentasan kemiskinan hingga 0 persen, dan pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Proyek dapur SPPG diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja lokal sekaligus memperkuat rantai pasok pangan di daerah.
Tim koordinasi teknis antara Kementerian PU dan BGN akan segera dibentuk untuk menyusun tahapan implementasi konkret.
Pertemuan hari Rabu itu merupakan tindak lanjut Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani kedua lembaga pada Maret lalu.