KOTA BIMA – Sebanyak 174 peserta dari lima kecamatan di Kota Bima berlomba dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XVIII yang resmi dibuka Jumat malam (24/10/2025) di Kelurahan Rabangodu Utara.
Wali Kota Bima H. A. Rahman Abidin bersama Wakil Wali Kota Feri Sofiyan membuka kompetisi yang akan berlangsung hingga 28 Oktober 2025 ini.
Hadir dalam acara pembukaan jajaran Pejabat Tinggi Pratama Sekretaris Daerah, kepala perangkat daerah, camat, lurah, Forkopimda, Kemenag Kota Bima, MUI, serta organisasi keagamaan.
Pembukaan berlangsung meriah dengan penampilan qasidah dari DWP Dharma Wanita Persatuan dan Komunitas Ibu Cerdas Indonesia (KICI) Kota Bima.
Acara puncak ditandai pemukulan beduk oleh Wali Kota didampingi Wakil Wali Kota dan unsur Forkopimda.
Rahman Abidin Apresiasi PT Pelindo Salurkan Santunan untuk 150 Anak Yatim dan Duafa di Bima
H. A. Rahman menegaskan MTQ bukan sekadar ajang kompetisi tahunan. Ia berharap kegiatan ini menjadi sarana membentengi generasi muda dari dampak negatif era modern.
“Melalui MTQ ini, saya berharap dapat memberi motivasi kita semua, lebih khusus generasi kita, agar lebih mencintai dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an,” kata H. A. Rahman.
Ia mengkhawatirkan degradasi moral di tengah perkembangan zaman yang serba canggih. Ancaman minuman keras, narkoba, dan judi mengintai generasi muda.
MTQ yang digelar berjenjang dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga kota diharapkan mampu memperkuat benteng spiritual. Pemerintah Kota Bima optimis nilai-nilai Al-Qur’an dapat menjauhkan generasi muda dari berbagai penyakit sosial.
Wali Kota menargetkan lahirnya qori, qoriah, hafidz, dan hafidzah berkualitas dari ajang ini. Ia berharap mereka mampu mengharumkan nama Kota Bima di tingkat lebih tinggi.
“Semoga, melalui MTQ Tingkat Kota Bima ini, lahir qori, qoriah, hafidz, hafidzah terbaik Kota Bima, yang bisa membanggakan daerah kita, baik di kancah nasional, maupun di kancah internasional,” ungkap Arahman.
Para peserta akan berkompetisi dalam tiga cabang lomba utama. Cabang yang dilombakan meliputi Tilawah, Tahfidz, dan Tafsir selama empat hari ke depan.
