165 Sekolah Rakyat Siap Jadi Pusat Ekonomi Kreatif

oleh -161 Dilihat
oleh
Kerja Sama Ekraf Kemensos
Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya dan Mensos Saifullah Yusuf saat audiensi membahas program ekonomi kreatif di Sekolah Rakyat, Kamis (28/8/2025).
banner 728x90

JAKARTA – Sebanyak 165 Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia akan dikembangkan menjadi pusat ekonomi kreatif. Program ini menjadi hasil kerja sama Kementerian Sosial dengan Kementerian Ekonomi Kreatif.

Sekolah-sekolah tersebut tersebar di delapan wilayah, mulai dari Sumatera hingga Papua. Sekolah Rakyat yang selama ini fokus memberikan pendidikan bagi anak kurang mampu akan diperluas fungsinya.

“Sekolah rakyat itu bisa melahirkan potensi-potensi yang luar biasa anak-anak kita dengan memberikan pembekalan dengan keterampilan,” kata Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Kamis (28/8/2025).

banner 336x280

Teuku Riefky menjelaskan siswa akan mendapat pelatihan di bidang musik, digital, fesyen, dan kuliner. Program ini bertujuan membekali mereka dengan keterampilan untuk bekerja atau berwirausaha.

“Sekolah rakyat itu bisa melahirkan potensi-potensi yang luar biasa anak-anak kita dengan memberikan pembekalan dengan keterampilan,” kata dia saat beraudiensi di Kementerian Sosial.

Program kolaborasi ini mencakup tiga bidang utama. Pertama, inkubasi siswa dalam bidang seni, media, teknologi informasi, dan desain. Program ini meliputi pelatihan digital, magang, perlindungan hak cipta, hingga kewirausahaan.

Kedua, Sekolah Rakyat akan difungsikan sebagai pusat kreatif. Sekolah akan menjadi tempat pelatihan, ruang pameran, dan wadah kolaborasi komunitas kreatif.

banner 336x280

Ketiga, karya siswa akan dipromosikan melalui festival dan platform digital. Langkah ini bertujuan menjangkau pasar yang lebih luas.

Program ini merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat kolaborasi antarkementerian. Teuku Riefky melihat potensi besar dari inisiatif ini.

“Kami melihat potensi luar biasa dari inisiatif Presiden untuk membina anak-anak melalui Sekolah Rakyat,” kata dia.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyambut baik program kurikulum ekonomi kreatif ini. Dia menilai program tersebut akan membantu anak-anak menjadi mandiri.

“Saya senang sekali ada satu rumusan yang disajikan oleh Pak Menteri dalam hal ini untuk memberikan suatu bimbingan dan pembinaan kepada siswa-siswa sekolah rakyat melalui suatu kurikulum,” ujar Saifullah Yusuf.

Program ini diharapkan menjadi solusi bagi anak-anak yang menghadapi keterbatasan ekonomi. Mereka akan mendapat akses pendidikan gratis sekaligus keterampilan ekonomi kreatif untuk masa depan.

banner 728x90