KUPANG– Sebanyak 100 siswa SRMP 19 Kupang kini dapat belajar dengan nyaman di fasilitas yang sudah diperbaharui. Gedung bekas Sentra Etafa ini telah disulap menjadi sekolah lengkap dengan asrama untuk mendukung pendidikan anak-anak di daerah terpencil.
Renovasi gedung ini rampung dalam waktu dua bulan, dari 10 Mai hingga 13 Juli 2025. Kementerian PU membenahi 23 bangunan meliputi ruang kelas, asrama siswa, tempat tinggal guru, dapur, mushola, laboratorium, klinik kesehatan, dan lapangan olahraga.
Menteri PU Dody Hanggodo langsung turun melihat hasil pekerjaan timnya pada Jumat (19/9). Dia berkeliling dari ruang kelas, asrama putra-putri, hingga toilet untuk memastikan semua layak pakai.
“Kualitasnya sudah saya lihat sih bagus semua, baik asramanya, toiletnya, beribadah, kelasnya bagus-bagus, semuanya sudah maksimal,” kata Menteri Dody.
Sekolah ini menampung 45 siswa putri dan 55 siswa putra yang dibagi dalam dua kelas. Mereka sudah mulai belajar sejak 14 Juli lalu, tepat sehari setelah renovasi selesai.
Proyek ini merupakan bagian dari program Sekolah Rakyat Tahap 1A yang mengubah 63 gedung di seluruh Indonesia menjadi sarana pendidikan. Kementerian PU memanfaatkan aset negara yang ada agar lebih berguna bagi masyarakat.
SRMP 19 Kupang diharapkan menjadi contoh keberhasilan pemerataan pendidikan di wilayah 3T. Anak-anak daerah terpencil kini punya kesempatan yang sama untuk mendapat pendidikan berkualitas tanpa harus jauh dari rumah.
